Global News
Manajemen KDL Dorong Karyawan Cerdas Berinvestasi
Wednesday 00:00 / Jan 18, 2017
Siapa yang tidak ingin hidup sejahtera kini dan di masa tua kelak? Keinginan ini dapat terwujud bila seseorang sudah mempersiapkan skema investasi sejak dini. Manajemen PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL) memahami arti penting investasi sejak dini bagi para karyawan. Oleh karena itu pada 17 Januari lalu, manajemen mengundang perwakilan dari Bank Permata untuk mengisi materi mengenai investasi di PT KDL.
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Rotor ini dihadiri oleh Direktur Utama PT KDL, Alugoro Mulyowahyudi dan Direktur Keuangan dan Administrasi PT KDL, Abubakar Zaini serta staf setingkat Manager maupun Superintendent.
Sebagai pengisi materi utama, Assistant Area Sales Manager PT Astra Aviva Life, Alfi Satria yang memaparkan mengenai betapa pentingnya Wealth Management dikelola sejak awal. “Salah satu instrumen untuk mempertahankan kekayaan adalah dengan berinvestasi. Namun perlu dipertimbangkan juga karakter dari investor, apakah senang bermain di level high risk atau lebih moderat,” ujarnya. Hal ini ditambahkannya akan sangat menentukan tingkat pengembalian hasil investasi tersebut. “Bila High Risk pasti akan High Return, tapi bila yang ingin aman, investasi di instrumen seperti Reksadana atau Asuransi, akan jauh lebih menguntungkan, walau waktu yang dibutuhkan akan sedikit lebih lama,” paparnya.
Alfi lalu memperkenalkan beberapa produk asuransi dan investasi yang dimiliki oleh Astra Aviva Life yang juga mencakup berbagai tingkat kebutuhan individu, antara lain Proteksi Pendidikan, Kesehatan, Dana Pensiun, Rencana Masa Depan dan Proteksi Kecelakaan. Kesemuanya dapat menjadi opsi investasi bagi karyawan untuk mengelola finansial yang dimiliki.
Alugoro dalam sambutannya menyampaikan, kesejahteraan karyawan menjadi hal penting bagi manajemen. “Kesejahteraan karyawan memiliki korelasi langsung pada produktivitas kerja. Bayangkan bila karyawan terlilit hutang dan menghadapi defisit dalam kebutuhan sehari-harinya, maka karyawan tersebut tidak akan semangat dalam bekerja,”tukasnya.
Nah, investasi menjadi penting karena di masa depan karyawan yang bekerja akan menghadapi masa pensiun. Untuk menghadapinya, investasi yang bersifat jangka panjang justru dapat memberikan keamanan dan kesejahteraan karyawan tanpa harus berfokus sepenuhnya disana. “Pola pikir karyawan harus dapat diubah. Saat ini semua harus berpikir bukan berapa besar pemasukan yang didapat tapi lebih pada berapa besar pemasukan yang dapat ditabung,” tambah Alugoro.
Sebelum menutup acara, Alugoro juga berpesan agar karyawan dapat mempertimbangkan untuk mempelajari berbagai instrumen investasi seperti saham blue chips, reksadana atau model investasi terproteksi seperti asuransi yang ditawarkan sebagai pilihan karena lebih moderat. “Bagi saya ada empat jenis investasi yang harus disiapkan sejak dini oleh seluruh karyawan. Pertama investasi untuk membiayai pendidikan anak, kedua investasi untuk menghadapi masa pensiun sejahtera, ketiga investasi untuk membiayai pengobatan di kala purna tugas dan terakhir investasi amal untuk kehidupan akhirat,” tutupnya sebelum perwakilan dari Bank Permata membagikan doorprize dan hadiah langsung. (hag)